UNIPMA Perkuat Kompetensi Digital Lewat Sertifikasi IT Internasional 

Madiun, 17 Juli 2025 — Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital melalui kerja sama strategis. Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan pada Kamis (17/07) di Kampus UNIPMA dengan salah satu vendor mitra sertifikasi IT berskala global, PT International Test Center (ITC). Hal tersebut menandai lanjutan program pelatihan dan sertifikasi internasional yang telah berlangsung sejak empat tahun terakhir.

Kolaborasi ini mencakup penyelenggaraan pelatihan IT berbasis GMetrix serta Uji Kompetensi Komputer (UKK) dengan standar global. Program ini telah terbukti meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi sivitas akademika UNIPMA.

Andria, M.Kom., MTA,MCE,MOS,MTCRE,CITPM,MCF,OCP, selaku Kepala UPT Komputer sekaligus penanggung jawab program, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kesinambungan antara institusi pendidikan dan sektor industri berskala internasional.

“Program ini bukan hal baru, namun merupakan hasil konsistensi dan komitmen kami dalam menghadirkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya program ini, termasuk pimpinan universitas, unit pendukung, dan ITC sebagai mitra penyedia sertifikasi internasional.

Tahun ini, UNIPMA memperluas cakupan sertifikasi. Jika sebelumnya hanya difokuskan pada IC3 Digital Literacy, kini mencakup berbagai program strategis, antara lain:

  • Microsoft Office Specialist (MOS)

  • Adobe Certified Professional

  • Autodesk Certified User

  • IT Specialist Certification

Pengembangan ini merupakan langkah adaptif UNIPMA dalam menghadapi tuntutan industri digital yang semakin kompleks.

“Sertifikasi kompetensi IT dengan pengakuan internasional merupakan bekal penting bagi mahasiswa dan tenaga kerja untuk bersaing di tingkat global,” tegas Andria.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini bersifat inklusif dan terbuka untuk masyarakat umum, termasuk pelajar, tenaga pendidik, profesional, dan mitra institusi yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka.

Menutup sambutannya, Andria menyatakan harapan agar kemitraan UNIPMA dan ITC terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam penguatan ekosistem pendidikan dan teknologi di Indonesia.

“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut sebagai pondasi kuat untuk membangun generasi yang adaptif, kompeten, dan berdaya saing tinggi di era digital,” tutupnya.