PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM PKKM UNIVERSITAS PGRI MADIUN
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA
PROGRAM PKKM UNIVERSITAS PGRI MADIUN TAHUN 2024
Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah ide-ide kreatif mahasiswa menjadi wujud usaha nyata yang memiliki nilai jual dan berkelanjutan. Dari berbagai proposal yang diajukan, terpilih tiga tim usaha terbaik yang berhak mendapat pendampingan, pelatihan, dan pengembangan bisnis. Ketiga usaha tersebut adalah Kopi Excelsa Selondo dengan merek GWS, Konjac Cookies berbahan tepung porang dan brown sugar, serta BOTINTECH, sebuah lembaga pelatihan di bidang teknologi dan robotika.
Masing-masing tim usaha melewati serangkaian proses yang cukup panjang, dimulai dari seleksi proposal ide bisnis, magang di mitra usaha profesional, pelatihan, hingga pelaksanaan expo produk. Proses magang ini memberikan wawasan dan pengalaman langsung mengenai bagaimana bisnis dijalankan secara nyata. Misalnya, tim Kopi Excelsa Selondo magang di kebun kopi dan café lokal di Ngawi, di mana mereka belajar langsung mulai dari pengenalan tanaman kopi hingga pengolahan dan penyajian produk kopi siap minum. Produk mereka mengusung konsep unik yakni kopi dengan cita rasa khas buah nangka dan salak, dipasarkan dengan merek GWS (Get Well Soon), yang ditujukan untuk menarik minat kalangan milenial.
Tim Konjac Cookies mengembangkan camilan sehat berbasis lokal, menggunakan tepung porang dan brown sugar yang cocok dikonsumsi penderita diabetes dan individu yang menjalani diet bebas gluten. Mereka memanfaatkan bahan baku lokal dari Madiun, serta menerapkan standar pengemasan menarik untuk pasar retail. Magang mereka dilaksanakan di Cantika Cookies, tempat mereka mempelajari teknik produksi kue kering secara profesional, termasuk manajemen bahan, alat, serta penentuan harga jual.
Sementara itu, tim BOTINTECH menghadirkan pendekatan inovatif di dunia pendidikan nonformal dengan menyasar pelatihan teknologi seperti robotika, desain grafis, IoT, augmented reality, dan lainnya. Dalam pelaksanaannya, tim BOTINTECH telah menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah dan lembaga untuk menyelenggarakan pelatihan langsung dan daring. Mereka juga telah membuat kurikulum sendiri dan berbagai produk pembelajaran digital seperti modul, video pembelajaran, serta platform kelas online.
.png)
